Saturday, August 18, 2007

Wi-Fi? Apaan Tuh??!

Wi-Fi (kadang dituliskan Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) Wi-Fi adalah salah satu standard wireless networking. Dengan menggunakan peralatan ini, kita bisa terkoneksi ke jaringan, wireless local area network (WLANs) alias jaringan tanpa kabel. Wi-Fi, singkatan dari "Wireless Fidelity" semula diharapkan agar semua mobile device, seperti komputer laptop, dan PDA (Personal Digital Assitants) dapat memasuki pada jaringan lokal, namun sekarang banyak digunakan untuk akses internet dan telepon nirakabel VoIP.

Komputer desktop juga bisa menggunakan Wi-Fi, menjadikan jaringan dalam kantor tanpa mengeluarkan biaya ekstra untuk pemasangan kabel. Kebanyakan komputer masa kini dijual bersama dengan fasilitas Wi-Fi didalamnya, komputer yang lainnya memerlukan memasang Wi-Fi network card. Peralatan lain seperti kamera digital, kadang dilengkapi Wi-Fi.

Semua orang yang menjalankan perangkat Wi-Finya dapat masuk ke dalam jaringan lokal saat dekat dengan salah satu akses poin pada sebuah jaringan. Koneksi dijalankan mengguna-kan sinyal radio; tidak memerlukan kabel ataupun menancapkan perangkat kita ke dalam jaringan. Jika jaringan lokal tersambung dengan internet, maka perangkat Wi-Fi juga akan mendapatkan akses internet. Semua area tercakup oleh satu maupun beberapa akses poin yang disebut Hot Spot. Daya jangkauannya dari akses poin bermacam-macam. Wi-Fi home router yang dipasang bisa mencapai area jika dalam ruangan sampai 45meter dan 90 meter diluar ruangan dari akses poin.

Merek dagang Wi-Fi dikontrol oleh aliansi Wi-Fi (formerly the Wireless Ethernet Compatibility Alliance), organisasi yang melakukan test dan memberikan sertifikat pada perangkat dengan standart IEE 802.11. Komputer Apple menjual produk Wi-Fi atas masing-masing merek dagang AirPort. Biasanya terdapat semacam logo sertifikat yang mengindetifikasi bahwa produk itu telah menggunakan perangkat Wi-Fi didalamnya.

Trend jaringan saat ini cenderung mengarah ke wireless networking. Salah satu keungulan wireless networking adalah praktis dan tidak rumit dalam penggunaannya. Jaringan tanpa kabel yang populer adalah Wi-Fi. memungkin-kan kita untuk melakukan akses internet tanpa kabel dengan peranti yang relatif murah.

Perangkat yang dibutuhkan
Dari sisi pengguna, peralatan yang dibutuhkan adalah:
Laptop: tentu saja untuk mengakses internet, anda memerlukan sebuah komputer.Laptop anda harus memiliki slot PCMCIA , karena pada slot ini nanti kita akan memasukkan perangkat Wi-Fi.

Wi-Fi PCMCIA Card: peralatan yang berfungsi sebagai pemancar dan penerima sinyal

Pemasangan card dan instalasi driver
Periksa dulu letak slot PCMCIA pada laptop anda.

Kemudian masukkan Wi-Fi Card anda

Sampai dengan masuk sempurna

Setelah itu, maka sistem operasi akan mendeteksi hardware yang baru dimasukkan
Selanjutnya kita masukkan CD driver dari vendor card.
Windows akan mencari driver yang sesuai.
Setelah ketemu dan terinstall, maka akan muncul konfirmasi bahwa hardware telah terinstall
Setelah semuanya selesai, berarti driver anda sudah terinstall. Langkah ini cukup dilakukan sekali, ketika pertama kali card anda dimasukkan

note: Jika anda menjumpai logo seperti dikiri ini pada laptop anda, itu artinya komputer anda sudah memiliki perangkat Wi-Fi yang sudah built-in di dalam komputer anda. Sehingga anda tidak perlu menjalankan langkah2 instalasi seperti di atas. Anda bisa langsung loncat ke point berikut ini.

Melakukan koneksi
Setelah driver terinstall, kini saatnya anda melakukan koneksi.ke access point terdekat.
Pada system tray, cari ikon yang menunjukkan wireless connection, kemudian klik kanan. Maka akan muncul menu pop up, pilih View Available Wireless Network
Selanjutnya akan muncul sebuah jendela.
Apabila terdapat lebih dari satu access point, maka akan muncul nama-namanya pada jendela tersebut. Pilih salah satu nama access point, beri tanda centang pada Allow me to connect to the selected wireless network even though it is not secure.
Kemudian Klik tombol connect di bawahnya.
Apabila koneksi berhasil, maka akan muncul konfirmasi seperti diatas.
Untuk memastikannya, anda bisa memeriksa menggunakan perintah ifconfig, dan pastikan anda sudah mendapatkan nomor IP
Selanjutnya anda bisa melakukan aktivitas berinternet seperti biasa.

Selanjutnya...

Cara Mengetahui Nomor Produk Windows

Mau tahu nomor seri sistem Windows yang Anda instal? Klik menu (Start) (Run...), Lalu ketikkan regedit. Pada jendela Registry Editor, klik folder HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Miscrosoft\Windows\currentVersion. Dijendela ini Anda bisa mengetahui nomor seni di opsi ProductlD

Cara praktis mencari tahu product ID Windows yang terinstal.

Selanjutnya...

Celah Yahoo Messenger Ditemukan

Kerentanan baru ini berpotensi menyebabkan kode tidak penting yang berjalan pada PC. Detail kerentanan tersebut pertama kali diinformasikan pada blog perusahaan itu.
Karthik Raman, dari McAfee menyatakan, sejauh ini tidak ada kode eksploitasi yang dipublikasikan. Kerentanan tersebut mempengaruhi Yahoo Messenger versi 8.1.0.413. Hal ini terpicu jika user menerima undangan penggunaan Webcam. Tipe kerentanan disebut sebagai timbunan overflow, di mana sepenggal kode dapat dieksekusikan dengan izin tidak layak dan memungkinkan kebiasaan malicious selanjutnya seperti aksi download kode lainnya

Sementara menurut Greg Day, analis keamanan untuk McAfee di Inggris, McAfee menyarankan pengguna YM untuk menolak undangan Webcam hingga Yahoo mengeluarkan tambalannya
Selain itu, user juga dapat memblokir trafik keluar pada TCP port 5100 yang berafiliasi dengan operasi program tersebut. Yahoo sampai saat ini belum memberikan komentar mengenai masalah ini.(sda asia)

Selanjutnya...

Wednesday, August 15, 2007

Menghilangkan Virus dan Mengembalikan Data di Flash Disk

Makin meningkatnya penggunaan flash disk, membuat pembuat virus mengalihkan sasarannya ke media penyimpanan yang simple tersebut, bukan hanya menanamkan virus tetapi juga efek yang dihasilkan beraneka ragam, salah satunya isi yang ada di flash disk, seperti file atau folder disembunyikan (Hidden). Gimana cara menanggulangi kasus tersebut? , coba ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Menghilangkan virus

Langkah Pertama
1.Pastikan antivirus terupdate
2.Masukkan flash disk ke PC atau Laptop
3.Jangan membuka kotak dialog yang muncul

ketika flash disk dimasukkan ke PC atau laptop.

Langkah kedua
1.Buka windows Explorer atau My Computer
2.Klik kanan mouse di posisi drive flash disk, biasanya F:
3.Kemudian pilih scan virus sesuai anti virus yang digunakan (“ingat”, biasakan antivirus terupdate)

Mengembalikan data

Setelah virus benar-benar hilang dari flash disk, sekarang saatnya mengembalikan data yang disembunyikan (Hidden). Berikut langkah-langkahnya:

1.Buka Command Prompt, bisa dengan cara klik Start – Run- ketik cmd atau command (untuk Windows 98/ME).

2.Setelah terbuka jendela command prompt, kemudian ketik attrib -h -r -s -a /s /d f:
(dengan catatan berada di drive C, sebagai contoh; C:\Documents and Settings\Papa>
attrib -h -r -s -a /s /d f: )

3.Lalu setelah perintah tersebut diketikkan, kemudian enter.

4.Apabila langkah no.2 tidak berhasil, anda pindahkan posisinya dari drive C ke drive flash disk (biasanya F), untuk memindahkan posisi drive, ikuti langkah berikut, apabila posisi flash disk di komputer atau laptop ada di drive F, maka (sebagai contoh); C:\Documents and Settings\Papa> F: kemudian enter maka akan pindah ke drive F:\>

5.Setelah berada di posisi drive flash disk kemudian ketik perintah yang sama dengan langkah no.2, namun untuk f: yang berada di belakang dihilangkan, sebagai contoh : F:\> attrib -h -r -s -a /s /d , kemudian enter.

6.Sesudah proses tersebut, sekarang coba cek folder atau file yang ada di flash disk.

Selanjutnya...