Saturday, July 21, 2007

Pengumuman Mobile Intel "Penryn" Core 2 Duo

Intel harus menarik dukungannya, karena rincian roadmap masa depan masih akan dibocorkan perusahaan itu. Sebelumnya, telah diperkenalkan prosesor 45nm Xeon berbasis rangkaian Intel mendatang dengan nama Penryn. Kini kami memiliki berita kedatangan prosesor mobile Core 2 Duo berbasis Penryn sebagai penyegaran Santa Rosa.

Kini Intel memiliki 4 prosesor Core 2 Duo berbasis Penryn terbaru dalam salurannya. Walaupun Intel tidak memberikan prosesor baru itu nama model, Intel menyebutkan kecepatan kerja dan konfigurasi cache-nya disebutkan juga dalam roadmap terbaru.

Seperti dikutip dari Dailytech.com, keempat prosesor mobile Core 2 Duo itu menggunakan 800 MHz FSB, menyamai model berbasis Merom. Intel tidak bermaksud mengalihkan prosesor mobile ke front-side bus 1066 MHz atau 1333 MHz seperti rekan desktop keluarannya.(sda asia)

Selanjutnya...

Corega Luncurkan CG-BARPS

CG-BARPS memungkinkan pengguna untuk menghubungkan USB printer secara langsung ke jaringan sehingga pengguna tidak perlu menyediakan PC khusus sebagai server untuk printing. Dengan menggunakan print server, pengguna tidak perlu menghidupkan PC setiap saat.

Selain itu, CG-BARPS juga menghilangkan masalah bottleneck saat mencetak dan memungkinkan PC untuk melakukan pekerjaan lain. Router ini menghemat biaya dan ruang karena tidak perlu membeli printer untuk masing-masing pengguna. Hal ini akan menghemat penggunaan listrik dan biaya pemeliharaan.

CG-BARPS mengembangkan jaringan dengan switch 4-port 10/100 Ethernet. Selain itu, router ini memungkinkan penambahan berbagai perangkat ke jaringan. Keempat port tersebut dapat menyesuaikan kecepatan secara otomatis dan dilengkapi perangkat deteksi otomatis MDI/MDI-X crossover. CG-BARPS juga memiliki interface bilingual berbasis browser untuk konfigurasi dan manajemen perangkat.

"CG-BARPS menawarkan throughput Smartbit berkecepatan tinggi hingga 99Mbps. Dengan kehebatan fungsi-fungsi dan desain menarik, CG-BARPS sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan jaringan di rumah dan small offices," ujar Wesley Chua, Regional Sales Manager for Corega Asia Pacific.(sda asia)

Selanjutnya...

Asus HD 2900XT 512MB

ATI kembali menghadirkan seri HD2900 yang merupakan kartu grafis ATI pertama yang mendukung DirectX 10. ASUS mengemas HD 2900XT dengan menyediakan suatu paket lengkap dengan promosi Black Box yang menyertakan Half Life 2, Team fortress 2, Portal dan Half Life 2: Episode 2 dan disertakan pula copy dari S.T.A.L.K.E.R didalamnya sehingga memberikan lebih banyak keuntungan bagi pembeli.

Sama seperti kartu grafis ATI high-end lain kapasitas dan jenis memory yang digunakan pada HD 2900XT tidak mengalami peningkatan secara kuantitas. ASUS HD 2900XT menggunakan jenis memory GDDR3 dengan kapasitas 512MB menghasilkan bus sebesar 512-bit. Core clock mampu dijalankan hingga 740MHz jika clock memory dalam keadaan efektif 1650MHz.

Keadaan tersebut tidak berpengaruh untuk menandingi kinerja dari NVIDIA 8800GTX bahkan kemampuannya mendekati 8800 Ultra. Kartu grafis HD 2900XT mampu menangani game dengan sangat baik karena terdapat fitur yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas visual dari suatu game. HD 2900XT juga dijual dengan harga yang sesuai untuk sebuah kartu grafis high-end dengan fitur terlengkap.

Aplikasi DirectX 10 dengan application programming interface (API) dapat digunakan dengan baik karena seri HD 2000 telah mengalami perubahan arsitektur secara menyeluruh. Unified shader arsitektur lebih efisien dan lebih dinamis dalam mengalokasikan sumber daya dari kartu grafis. Terdapat pula tambahan fitur baru lainnya untuk mengakomodasi penggunaan DirecX 10 menjadi lebih sempurna.

Stream prosessor yang digunakan pada Radeon secara teknis hampir sama dengan NVIDIA hanya jumlahnya yang lebih besar, ASUS HD 2900XT menggunakan 320 stream prosessor sedangkan 8800GTX berjumlah 128. Fungsi paling menarik dari stream prosessor adalah menangani geometry shading sehingga proses geometrical data yang sangat besar dapat dilakukan secara simultan dengan lebih cepat dan efisien.

Persembahan lain dari HD 2900XT adalah ditambahkan unit tessellation sama dengan fungsi GPU Xenos yang digunakan pada Xbox 360. Cukup disayangkan tesselation unit bukan bagian dari spesifikasi Direct X10 sehingga menjadi kendala bagi pembuat game karena harus membuatnya secara terpisah dengan game. Kemiripan dengan Xbox 360 memunculkan banyak harapan bagi developer untuk memanfaatkan potensi tersebut.(bhineka)


Saat dilakukan benchmark menghasilkan capaian sedikit diatas NVIDIA 8800GTS menggunakan setting default 1280x960 AA (no natialiasing) dan AF (no anisoptropic filtering (AF) pada 3Dmark06 score yang dihasilkan 11070 dan skor untuk ASUS EN8800GTS 640 adalah 9309. Pada resolusi 1280x960 dengan 4xAA dan 16xAF HD 2900XT memiliki rata-rata 87fps (frames per second) berada diatas 8800GTS dengan 83fps diuji menggunakan FEAR.

Selain menggunakan sebuah slot PCI Express x16, cooler memanfaatkan sebuah slot disampingnya, yakinkan motherboard menyisakan sedikit ruang sebagai jalan masuk udara. HD 2900XT selain menggunakan power pada slot PCI Express juga melalui connector power 6-pin, dalam kemasan disertakan 2 buah konektor 8 dan 6 pin.(bhineka)

Selanjutnya...

Review Heatsink OCZ Vindicator (OCZTVIND)

OCZ kembali menawarkan pendingin (cooler) terbarunya yang mereka sebut Vindicator. Vindicator merupakan heatpipe full tower yang didesain untuk dapat menggunakan lebih dari satu kipas pendingin berukuran 120mm. Tanpa bantuan fan satupun dengan batasan tertentu, OCZ mengklaim Vindicator tetap mampu melakukan proses pendinginan dengan baik.

Konfigurasi pendingin Vindicator sedikit berbeda dengan heatpipe cooler lain. Vindicator menggunakan 6 u-shaped heatpipe untuk pendingan yang ditempatkan pada masing-masing sisi depan dan belakang. Heatpipe diatur menjadi 3 buah pipa sejajar dengan sudut 90 derajat. Desain tersebut membuat Vindicator mampu menjadi pendingin dengan kinerja yang lebih baik.

Vindicator dibuat untuk socket 775 sehingga siap dipasang dengan CPU yang sedang trend saat ini seperti Core 2 Duo maupun Core 2 Quad dan dapat diadaptasikan dengan mudah bagi yang menggunakan prosessor AMD socket AM2/939/840/754. Semua prosessor yang telah diproduksi saat ini dapat memanfaatkan Vindicator sebagai pendingin kecuali prosessor Intel untuk socket 478.

Pemasangan Vindicator cukup mudah dilakukan tanpa harus bersusah payah melepaskan motherboard karena menggunakan type push pin standar Intel untuk memasangnya pada socket 775. Sisa ruang sangat terbatas saat dilakukan pemasangan, jadi sebaiknya pemasangan Vindicator dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan pemasangan fan.

Kipas pada Vindicator sengaja dirancang dengan tingkat kebisingan yang sangat rendah. Output yang dihasilkan sangat kecil, hanya sekitar 40 CFM dengan noise 18.5 dB-A. Ini merupakan pendingin dengan peringkat sangat baik untuk digunakan pada PC dengan tingkat kebisingan yang rendah. OCZ memberikan paket lengkap untuk setiap pembelian Vindicator. Dan tidak diragukan lagi, OCZ merupakan salah satu pembuat komponen overcloking yang sudah sangat dikenal.



Pada pengujian dengan kecepatan 3.8GHz menggunakan Vindicator, keadaan cukup stabil saat overclok dilakukan. Vindicator mampu memberikan rata-rata suhu yang lebih baik dibanding heatpipe tower cooler lain dan memiliki suara fan yang nyaris tidak terdengar yaitu hanya 14 dB-A pada putaran 72 CFM. Vindicator cukup baik digunakan pada CPU untuk menurunkan panas yang dihasilkan ketika melakukan overclok.(bhineka)

Selanjutnya...

Membuka System Properties Lebih Cepat di Win XP

Pada kibor, tekanlah tombol [Windows] diikuti tombol [Pause/Break]. Jendela System Properties akan langsung terbuka. Cara ini lebih cepat ketimbang harus mengeklik kanan ikon [My Computer] diarea desktop, lantas klik [Properties].

Selanjutnya...

Tuesday, July 17, 2007

Banjir Casing ATX Entry Level

Akhir - akhir ini dunia IT dibanjiri oleh banyaknya case - case baru yang muncul.
Tidak jelas dari brand casing ini apakah OEM atau apa...?

Jika dulu hanya dominasi Simbadda, SP, Enlight, Mentari, maka saat ini banyak bermunculan type lain seperti Power Up, Power, Kinyo, Seasonic, Ersys, PowerLogic, Volta, E-case, Predacase dll.
Dan anehnya bentuk 1 dengan lain agak mirip - mirip.

Tapi yang membedakan adalah dari bentuk PSU (kemasan maupun kualitas)
Semua melengkapi dengan fitur 24pin dan Core2Duo ready. Tapi sayangnya ada beberapa casing yang kemampuan PSUnya tidak sesuai dengan janjinya.

Dari segi harga memang mereka masuk kategori entry level, yang memang memerlukan review pasar. Konsumenlah yang dijadikan tester.
Sepengetahuan saya (pernah mencoba)merk2 baru yang memang kondisi PSUnya stabil untuk prosesor yang rakus power seperti C2D / Athlon X64 ada beberapa saja (yang lain memang belum pernah nyoba) seperti Power Up, Power Logic, Ersys, Predacase

Catatan khusus untuk Ersys.

Casing ini memang pernah direkomendasikan oleh Chanel Platform Manager Intel - Indonesia, David Thahjadi, untuk dipasang C2D pada suatu event karena casing ini murah tapi sangat support C2D.

Yang agak parah mungkin adalah casing E-case. Dengan banderol Rp150.000-160.000 casing ini punya PSU yang payah sekali. Untuk C2D? wah kelaut aja...

Powered by ScribeFire.

Selanjutnya...